Puluhan Sapi Mati di Tanete Riaja Diduga Terinfeksi Penyakit Baru

    Puluhan Sapi Mati di Tanete Riaja Diduga Terinfeksi Penyakit Baru
    Puluhan sapi mati yang terinfeksi penyakit yang belum diketahui jenis dan obatnya tepat di kampung Kenrang, Dusun Parenring, Desa Mattirowalie, kecamatan Tanete Riaja, kabupaten Barru

    BARRU - Puluhan sapi ternak mati di Desa Mattirowalie, Kabupaten Barru terinfeksi penyakit baru yang belum diketahui jenis penyakit dan obatnya oleh masyarakat setempat.

    Puluhan sapi mati yang terinfeksi penyakit yang belum diketahui jenis dan obatnya tepat di kampung Kenrang, Dusun Parenring, Desa Mattirowalie, kecamatan Tanete Riaja, kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

    Masyarakat sebelumnya terbayangi dengan penyakit kuku dan mulut namun menurut warga setempat penyakit sapi saat ini bukan penyakit kuku dan mulut.

    "Sudah puluhan sapi mati terkena penyakit baru bukan penyakit kuku dan mulut. Badan sapi panas hingga tidak bisa makan. Belum diketahui jenis penyakit dan obatnya, " kata Herman warga setempat dan juga selaku peternak sapi di daerah tersebut ke Indonesia Satu pada Minggu (04/06/2023).

    Ia menambahkan, sapi yang sudah terkena penyakit tersebut menurut Herman isi dalam sapi hitam dan hancur serta darah juga demikian.

    Ditempat berbeda, Suprianto mengakui sapi peliharaan miliknya sudah dua ekor jadi korban penyakit yang tidak diketahui jenis dan obatnya.

    "Sapi saya sudah dua ekor korban penyakit itu, dan anggota lainnya sudah diperkirakan sudah puluhan terkena penyakit yang sama, " tutur Supri pada Sabtu (03/06/2023) di kediamannya saat ditemui awak media ini.

    Menurut keduanya, Program asuransi sapi saat ini sudah terhenti sebelum penyakit kuku dan mulut ada.

    Hal tersebut menjadi perhatian khusus kepada semua pihak agar segera dilakukan identifikasi penyakit agar obat untuk sapi warga ada, untuk selamatkan sapi warga peternak.

    Pelihara Sapi salah satu pilihan masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. 

    (JNI)

    mattirowalie tanete riaja barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Bahas EPSS Tahun 2023, Diskominfo-SP Sulsel...

    Artikel Berikutnya

    Bea Cukai dan BNNP Tindak Ribuan Gram Ganja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tunjukkan Rasa Kepedulian, PT Semen Tonasa Gelontorkan Bantuan Kemanusiaan Terhadap Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Luwu
    Kajati Sulsel Agus Salim Berbagi Tali Asih Bersama Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan Al Huda Malili 
    Long Weekend Saat WWF Berlangsung, Polda Jatim Tambah Personel di Pelabuhan Ketapang
    Polda Jatim Tambah Personel di Pelabuhan Ketapang Saat Long Weekend Saat WWF Berlangsung
    Ada Penyelenggaraan WWF ke-10, Pelaku UMKM di Bali 'Kecipratan' Dampak Positifnya

    Tags